Prinsip-Prinsip Desain


Dalam membuat desain, pengaturna tata letak atau layout sangat penting diperhatikan agar objek-objek yang digunakan dalam desain berpadu secara serasi dan menimbulkan kesan yang indah.

Oleh sebab itu, perlu dipahami prinsip-prinsip desain.

  1. Unity (Kesatuan), yaitu bersatunya elemen‐elemen desain sehingga menimbulkan kesan harmonis antara satu elemen dengan elemen lainnya saling mendukung untuk menyampaikan pesan dari desain tersebut.
    Untuk memperoleh desain yang terlihat menyatu maka terdapat beberapa pendekatan yang bisa digunakan, yaitu :

    • Proximity approach, yaitu pengelompokan item‐item yang berkaitan, mendekatkan item‐item yang berkaitan, dan  pengelompokan item‐item yang berkaitan menjadi satu kelompok yang kohesif.Contoh gambar tersebut menujukkan perbedaan kesan yang muncul ketika objek ditata secara tersebar dengan ditata secara terpusat.
      Kedekatan menandakan adanya keterkaitan/hubungan. Manfaat pengelompokan :
      1)  Halaman menjadi lebih terorganisir.
      2)  Permulaan dan akhir pesan lebih mudah diketahui.
      3) Jarak/ruang antar huruf menjadi lebih terorganisir.

      Hal-hal lain yang harus diperhatikan dalam menyampaikan pesan dalam sebuah desain :
      1)  Tentukan informasi‐informasi yang saling berkaitan secara logis.
      2)  Tentukan informasi‐informasi yang harus diberi penekanan.
      3)  Tentukan informasi‐informasi yang tidak perlu diberi penekanan.
      4)  Teks tidak harus berukuran 12 point, dan informasi yang merupakan bagian dari pesan utama dapat berukuran 7 atau 8 point.

      5)  Proximity bukan berarti semuanya berdekatan.
      6)  Elemen‐elemen yang berhubungan secara logis harus dihubungkan secara visual.
      7)  Elemen atau kelompok elemen yang terpisah tidak boleh berdekatan.
      8)  Bila terlalu banyak item yang terpisah, pilih item‐item yang harus didekatkan.
      9)  Bila terdapat bagian halaman yang pengorganisasiannya kurang jelas, pastikan semua item di tempat yang semestinya.
      10)  Hitung elemen visual pada halaman. Bila lebih dari 3 sampai 5, pilih elemen‐elemen terpisah yang dapat dikelompokkan/didekatkan menjadi satu unit visual.
      11)  Jangan terlalu banyak elemen terpisah di Halaman.
      12)  Jangan terpaku di bagian sudut atau tengah.
      13)  Jangan menyisakan jumlah space putih yang sama antar elemen.
      14)  Jangan menghubungkan elemen yang tidak saling berhubungan.

    • Repetition approach, adalah pengulangan beberapa aspek desain di keseluruhan bagian. Dapat juga disebut konsistensi.
      Contoh Elemen Pengulangan : Huruf tebal, Garis tebal, Bullet, Warna, Elemen Desain, Format Khusus, dan Ruang/Spasi.
  2. Keberagaman
    Untuk mendapatkan desain yang memiliki keberagaman. Perhatikan hal-hal berikut :
    Buatlah desain yang tidak monoton.

    • Gunakan gambar ilustrasi untuk memperkaya desain.
    • Perkaya desain dengan ukuran besar kecil elemen‐elemen yang digunakan.
,

Leave a Reply