Setelah melakukan perencanaan manajemen kerja melalui pembentukan organisasi proyek, penempatan SDM, dan penentuan job description, maka langkah selanjutnya adalahan melakukan perencanaan anggaran.  Dalam manajemen proyek, salah satu kunci kesuksesannya adalah keberhasilan dalam pengendalian anggaran. Pengendalian anggaran tidak hanya dilakukan ketika proyek berjalan, namun harus dilakukan sejak awal yaitu ketika membuat perencanaan anggaran.

Pada umumnya, proyek akan dilakukan ketika dari kajian biaya atau anggaran proyek tersebut layak untuk dilaksanakan. Oleh sebab itu, perencanaan anggaran sangat penting untuk dilakukan.

Membuat perencanaan anggaran, pada dasarnya adalah melakukan estimasi/perkiraan biaya proyek. Estimasi dapaat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :

• Rough order of magnitude estimate (Perkiraan kasar terhadap jumlah)

Digunakan saat estimasi awal ketika memulai proses project

Variansi biayanya antara -25% sampai +75%.

• Budgetary Estimates (Perkiraan secara angaran)

Digunakan pada awal masa perencanaan

Variansi biayanya antara -10% sampai +25%.

• Definitive Estimates (Perkiraan secara pasti)

Variansi biayanya antara -5% sampai 10%.

 

Materi lengkap dapat didownload di sini.