Pilar keempat pada e-govenrment ada infrastuktur IT yaitu berbagai resouce TIK yang mendukung pengimplementasian solusi IT bagi organisasi. Resouce TIK tersebut meliputi hardware dan software komputer, jaringan komputer, sistem keamanan, data center, internet/ektranet/LAN bahkan layanan IT yang di-support oleh provider ekternal.
Pada penyediaan dan penggunaan infrastruktur IT ini perlu dipertimbangan faktor efektifitas dan efisiensi dengan mendahulukan faktor keamanan dan kesempurnaan layanan IT yang diberikan.
Sebagai contoh : untuk menampung data yang banyak maka harus dibangun data center yang berkualitas. Dalam hal ini, banyak provider yang menyediakan jasa data center. Namun harus dikaji faktor keamanan datanya agar data terhindar dari praktek pencurian dan spionase pihak tak bertanggungjawab mengingat banyak data pemerintahan yang bersifat rahasia.
Jadi, dalam rangka penyediaan infrastruktur dapat dilakukan dengan cara berikut :
- penyediaan sebagai milik orgaisasi;
- menggunakan jasa outsourcing; atau
- hibah dari pihak ekternal tanpa syarat yang merugikan negara.
data center, maka bisa dilakukan dengan menyewa jasa data center yang disediakan oleh provider tertentu.
Gambar berikut menunjukkan infrastuktur IT yang akan dibangun pada pengimplementasian e-government :
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan infrastuktur IT e-govenrment diantaranya :
- Membangun infrastruktur komunikasi audio dan visual yang murah namun handal
- Meningkatkan efisiensi waktu dan biaya
- Integrasi dan fleksibilitas layanan Pemerintah daerah dengan masyarakat dan pihak terkait
- Pengarsipan data secara terpusat
- Multimedia dan Information Center
- Integrasi sistem aplikasi dengan konsep Portal
Referensi :
E-government essentials, Inixindo, 2015.